Networkpedia.id – Aliansi Rakyat Trenggalek (ART) terus menyuarakan penolakan terhadap bisnis ekstraktif tambang emas yang beroperasi di Kabupaten Trenggalek hingga 2029. Sebagai bagian dari edukasi masyarakat, ART membagikan 1.000 bibit tanaman buah di dua desa berbeda.
Aksi ini berlangsung di Desa Sumberbening, Kecamatan Dongko, dan Desa Pule, Kecamatan Pule. Kegiatan tersebut disambut antusias oleh masyarakat, termasuk karang taruna yang menyatakan sikap tegas menolak kehadiran bisnis ekstraktif.
Ketua GP Ansor Trenggalek, Muh. Izzudin Zakki, yang juga tergabung dalam ART, menegaskan bahwa aksi ini bukan hanya tentang menanam pohon, tetapi juga upaya mencegah kerusakan lingkungan akibat tambang emas.
“Agenda kami adalah menebar kebaikan melalui pembagian bibit serta menyampaikan bahwa tambang emas tidak cocok di Kabupaten Trenggalek,” ujarnya. Senin (3/2/2025)
Bibit yang dibagikan terdiri dari durian, alpukat, serta pohon produktif lainnya yang memiliki nilai ekonomi hijau. Zakki memastikan bahwa distribusi bibit ini akan terus berlanjut ke daerah-daerah yang terancam bisnis ekstraktif.
Pemilihan lokasi di Gunung Semungklung bukan tanpa alasan. Wilayah tersebut dinilai bakal terdampak jika aktivitas tambang emas berlanjut. Oleh karena itu, edukasi terhadap masyarakat setempat menjadi prioritas.
“Selain itu, kami mendapat informasi akan ada eksplorasi yang melewati wilayah Pule dan Sumberbening,” tambah Zakki.
GP Ansor Trenggalek menegaskan komitmennya untuk terus mengawal penolakan terhadap bisnis tambang emas yang dinilai merugikan lingkungan dan masa depan masyarakat.
“Kami akan terus bergerak agar Trenggalek terbebas dari tambang emas. Selain menolak tambang, kami juga mengedukasi masyarakat bahwa menanam pohon adalah investasi jangka panjang yang bisa dinikmati anak-cucu,” tandasnya.
Dukungan terhadap aksi ini terus mengalir dari berbagai elemen masyarakat dan organisasi nasional yang tergabung dalam ART. Mereka menilai upaya tersebut sebagai langkah konkret dalam menjaga kelestarian lingkungan di tengah ancaman industri ekstraktif.