blank

Angka Kelahiran di Trenggalek Menurun, Rata-rata 20 Akta Lahir Terbit Setiap Hari

Photo of author

By Redaksi

Networkpedia.id – Angka kelahiran di Kabupaten Trenggalek menunjukkan tren penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan catatan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) setempat, jumlah kelahiran yang tercatat saat ini hanya berkisar 20 hingga 30 anak per hari.

Kepala Disdukcapil Trenggalek, Ririn Eko Utoyo, menjelaskan bahwa data detail mengenai kelahiran sebenarnya tercatat di Dinas Kesehatan (Dinkes). 

Namun, laporan yang masuk ke Disdukcapil sebagai dasar penerbitan akta kelahiran sudah cukup menggambarkan adanya penurunan.

“Kalau melihat data dari Dinkes, pada 2024 jumlah kelahiran sekitar 7.000 anak, sedikit di bawah angka tersebut. Padahal sebelumnya rata-rata bisa mencapai 8.000 kelahiran per tahun. Jadi memang cenderung menurun,” kata Ririn.

Ia menerangkan, data kelahiran diperoleh dari laporan fasilitas kesehatan yang kemudian direkap oleh Dinkes. Selanjutnya, data tersebut diserahkan ke Disdukcapil untuk diterbitkan dokumen kependudukan, mulai dari Nomor Induk Kependudukan (NIK), akta kelahiran, hingga Kartu Identitas Anak (KIA).

“Semua laporan kelahiran yang masuk pasti kami tindak lanjuti. Hak sipil anak tetap kami pastikan terpenuhi melalui penerbitan dokumen resmi,” tegasnya.

Fenomena penurunan angka kelahiran ini, menurut Ririn, telah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir. 

Meski begitu, ia memastikan pelayanan administrasi kependudukan tidak akan terpengaruh. Setiap anak yang lahir di Trenggalek tetap tercatat secara sah dalam sistem kependudukan.

“Trennya memang turun, tapi yang terpenting semua anak mendapatkan identitas sejak lahir. Itu menjadi tanggung jawab kami,” jelasnya.

Penurunan angka kelahiran di Trenggalek sejalan dengan tren nasional di sejumlah daerah yang juga mengalami hal serupa. 

Meski demikian, pemerintah daerah tetap menekankan pentingnya pencatatan kelahiran sebagai bagian dari perlindungan hak sipil warga sejak dini.

Berita Lainnya