blank

Bripka Dedi Mahendra Sukma, Dai Kamtibmas yang Aktif Mengisi Kajian Agama

Photo of author

By Redaksi

Networkpedia.id – Sosok Bripka Dedi Mahendra Sukma, anggota Polsek Bendungan Polres Trenggalek, semakin dikenal masyarakat Kabupaten Trenggalek. Tak hanya menjalankan tugas sebagai Bhabinkamtibmas Desa Surenlor, Kecamatan Bendungan, ia juga aktif mengisi kajian agama di berbagai tempat, bahkan hingga luar kota.

Pada Kamis (9/1), Bripka Dedi mengisi kuliah subuh di Masjid Aswaja Alfajar, Kelurahan Surodakan, Kecamatan Trenggalek. Dengan tetap mengenakan seragam dinas lengkap dan kopyah hitam, ia menyampaikan kajian bertema “Nikmat Utama Manusia”. Tema ini mengupas tiga nikmat besar, yaitu nikmat sehat, nikmat aman, dan nikmat makan, yang memiliki keterkaitan erat dengan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Dalam kajiannya, Bripka Dedi menjelaskan bahwa nikmat aman sering kali dianggap lebih penting daripada nikmat sehat, terutama dalam konteks tertentu. Ia mengutip analogi Imam Ar Razy, “Ada dua kambing: satu kakinya patah tetapi berada di tempat aman, dan satu lagi sehat tetapi ditempatkan di kandang serigala. Mana yang lebih beruntung? Dari sini, kita belajar bahwa keamanan adalah nikmat yang fundamental,” ujarnya.

Sebagai Dai Kamtibmas nasional terbaik, Bripka Dedi mengajak masyarakat untuk menjadi pribadi bertaqwa, yang selain taat kepada Allah dan Rasul-Nya, juga patuh kepada aturan negara. Menurutnya, menegakkan keamanan bukan hanya tugas aparat, melainkan tanggung jawab bersama.

Ia menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan di lingkungan masing-masing. Amar makruf nahi mungkar, lanjutnya, mencakup upaya mencegah segala bentuk gangguan Kamtibmas melalui kerja sama antara masyarakat dan aparat.

Bripka Dedi juga mendorong aktivasi Pos Kamling dan program-program keamanan lainnya. Ia meminta masyarakat melaporkan pelanggaran hukum atau potensi gangguan kepada Bhabinkamtibmas sebagai langkah preventif.

“Polisi tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan masyarakat sangat diperlukan, dimulai dari menjaga keamanan pribadi, keluarga, hingga lingkungan sekitar,” tutup Bripka Dedi.

Dengan pendekatan yang inspiratif dan santun, kehadiran Bripka Dedi di tengah masyarakat tidak hanya membawa pesan agama, tetapi juga semangat menjaga Kamtibmas bersama.

Berita Lainnya