Networkpedia.id – Bunda PAUD Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini, secara resmi membuka Trenggalek Education Fest 2024 di Pendopo Manggala Praja Nugraha, Rabu (18/12/2024).
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 17 hingga 19 Desember, ini bertujuan untuk mengasah kompetensi para pendidik dan tenaga kependidikan dalam menghadapi tantangan pendidikan masa depan.
Novita mengapresiasi totalitas para peserta, termasuk guru-guru yang tetap semangat menari di tengah guyuran hujan.
“Keikhlasan dan keceriaan mereka menjadi energi luar biasa bagi kami. Ini menunjukkan betapa pentingnya kebersamaan dalam menghadapi tantangan pendidikan ke depan,” ujar Novita.
Sebagai anggota DPR RI dari Dapil VII Jawa Timur sekaligus penggiat perempuan dan UMKM, Novita menegaskan pentingnya pendidikan anak usia dini (PAUD) untuk membangun sumber daya manusia berkualitas di Kabupaten Trenggalek.
“Kunci utama membangun Trenggalek adalah menyiapkan SDM yang unggul melalui lembaga-lembaga pendidikan yang berkualitas,” katanya.
Ia juga berpesan agar para pendidik terus mengasah diri dan beradaptasi dengan teknologi, tanpa melupakan nilai-nilai moral dan sejarah.
“Jangan menyerah dalam mendidik anak-anak, meskipun era digitalisasi membawa tantangan besar. Tetap tanamkan etika dan moral di tengah gempuran teknologi,” tutupnya.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Trenggalek, Agus Setiyono, menjelaskan bahwa Trenggalek Education Fest 2024 juga menjadi bagian dari peringatan Hari Guru 2024 dan Hari Ibu ke-96.
“Selain meningkatkan kompetensi pendidik, acara ini juga menjadi ajang silaturahmi dan pelestarian kearifan lokal seperti Penganten Menaksopal,” jelas Agus.
Berbagai kegiatan diadakan dalam festival ini, termasuk tari massal yang melibatkan para guru, sosialisasi komunitas belajar, serta aktivitas Gugus PAUD, PKD, dan Kelompok Kerja Guru.
“Kegiatan ini memberikan wadah bagi para guru untuk mengekspresikan potensi mereka sekaligus mempererat hubungan antarpendidik,” tambah Agus.
Trenggalek Education Fest diharapkan mampu menginspirasi dan memberdayakan komunitas pendidikan di Trenggalek, sekaligus menjadi simbol semangat kebersamaan untuk menghadapi tantangan pendidikan di masa mendatang. (by)