blank

Polda Jatim Tinjau Kesiapan SPPG Polres Trenggalek Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Photo of author

By Redaksi

Networkpedia.id – Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) meninjau langsung progres pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah hukum Polres Trenggalek. 

Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah pusat. Peninjauan dilakukan di SPPG yang berlokasi di Desa Pule, Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek.

Tim dari Polda Jatim dipimpin oleh Kombes Pol Yayat Ruhiyat, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Pengawasan dan Monitoring.

Kombes Yayat menyampaikan bahwa kunjungan tersebut bertujuan memastikan kesiapan fasilitas dan sumber daya manusia (SDM) di lapangan agar pelaksanaan program berjalan optimal.

“Peninjauan ini untuk memastikan kesiapan, baik sarana prasarana maupun SDM yang mengawaki, sehingga saat operasional nanti bisa berjalan lancar tanpa kendala,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, tim meninjau secara detail sejumlah ruangan dan fasilitas penunjang, mulai dari dapur, area penerimaan bahan baku, ruang penyimpanan, area pengolahan makanan, hingga ruang pemorsian dan pengemasan. Selain itu, turut diperiksa ruang kantor staf, ruang rapat, ruang konsultasi gizi, fasilitas sanitasi, serta area logistik pendukung.

“Dari hasil pengecekan, kesiapan SPPG Polres Trenggalek di Kecamatan Pule sudah cukup baik. Fasilitas lengkap dan sesuai dengan standar. Kami berharap nantinya bisa melayani dan menyalurkan MBG dengan lancar tanpa hambatan,” imbuh Yayat.

Kabaglog Kompol Suyono, menjelaskan bahwa pembangunan SPPG tersebut berdiri di atas lahan seluas 3.632 meter persegi dengan bangunan utama berukuran 20 x 20 meter persegi.

“SPPG ini dirancang untuk melayani 3.206 anak penerima manfaat yang tersebar di 42 sekolah. Insyaallah dalam waktu dekat sudah siap beroperasi. Mohon doa dan dukungannya,” ungkap Suyono.

Ia berharap keberadaan SPPG dapat mempercepat distribusi dan pemenuhan gizi anak-anak di Kabupaten Trenggalek sehingga mampu mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan produktif menuju Indonesia Emas 2045.

Berita Lainnya