blank

Polres Trenggalek Beri Layanan Istimewa bagi Pemohon SIM Difabel

Photo of author

By Redaksi

Networkpedia.id – Komitmen Polres Trenggalek dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik terus dibuktikan dengan berbagai inovasi yang berorientasi pada kemudahan dan kepuasan masyarakat, termasuk bagi warga berkebutuhan khusus. 

Salah satu wujud nyata perhatian tersebut tampak di Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM Polres Trenggalek yang memberikan pelayanan ramah difabel.

Tidak hanya menyediakan sarana dan prasarana pendukung seperti jalur khusus, kursi roda, dan ruang tunggu nyaman, Satpas SIM juga menyiapkan fasilitas antar jemput, pendampingan selama proses berlangsung, hingga pemberian merchandise bagi pemohon difabel.

Hal ini terlihat saat seorang warga Jati, Kecamatan Karangan, bernama Khoiriah, datang ke Satpas untuk memperpanjang SIM D miliknya, Rabu (15/10). 

Perempuan yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang pracangan itu memanfaatkan kendaraan roda empat modifikasi untuk menunjang aktivitasnya. 

Petugas sigap menyambut kedatangannya dengan menyediakan kursi roda dan mendampingi seluruh proses hingga tuntas.

Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Sony Suhartanto, menegaskan bahwa pelayanan humanis menjadi salah satu prioritas utama jajarannya. 

“Profesionalisme tidak hanya diukur dari ketaatan prosedur atau pelayanan prima, tetapi juga dari sikap humanis dan ramah terhadap difabel,” ujarnya.

Sony menjelaskan, mekanisme pelayanan bagi pemohon SIM difabel pada dasarnya sama seperti masyarakat umum. Hanya saja, pihaknya memberikan prioritas dan pendampingan khusus untuk memastikan seluruh tahapan berjalan lancar. 

“Kami berupaya memberi ruang seluas-luasnya bagi saudara-saudara kita yang difabel agar bisa mendapatkan SIM D, sehingga mereka bisa lebih mandiri dan produktif,” tambahnya.

Sementara itu, Khoiriah mengapresiasi pelayanan yang diterimanya. Ia mengaku proses perpanjangan SIM berjalan cepat dan mudah. 

“Terima kasih kepada Satlantas Polres Trenggalek yang sudah membantu pengurusan SIM saya. Pelayanannya ramah, cepat, dan saya juga dapat bingkisan,” tuturnya sambil tersenyum.

Dirinya berharap, layanan ramah difabel yang diterapkan Polres Trenggalek bisa menjadi contoh bagi instansi lain dalam memberikan pelayanan publik yang inklusif dan setara bagi seluruh warga masyarakat.

Berita Lainnya