Networkpedia.id – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan keterampilan tertib berlalu lintas, jajaran kepolisian dari Unit Kamsel Satlantas Polres Trenggalek aktif memberikan pembekalan kepada pelajar.
Salah satu kegiatan tersebut dilakukan di SMP Negeri 2 Trenggalek, dengan melibatkan pengurus OSIS dan Dega sekolah.
Kegiatan ini menjadi bagian dari Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang rutin diselenggarakan sekolah. Dalam pembekalan ini, petugas kepolisian menyampaikan materi terkait aturan dasar berlalu lintas, etika, dan pentingnya tertib berlalu lintas.
Selain teori, peserta juga diberikan pelatihan praktik langsung, termasuk 12 gerakan dasar pengaturan lalu lintas.
Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Agus Prayitno, menjelaskan bahwa pelajar, khususnya pengurus OSIS, Dega, atau PKS, sering dilibatkan dalam pengaturan lalu lintas di depan sekolah.
Oleh karena itu, mereka membutuhkan keterampilan dan pemahaman yang baik untuk menjaga kelancaran lalu lintas.
“Mereka diminta membantu menyeberangkan teman-temannya. Agar aman dan lancar, mereka harus memiliki kompetensi yang mumpuni,” ujar AKP Agus Prayitno.
Petugas juga membagikan cara pengaturan lalu lintas berstandar internasional yang mudah dipahami. Pelatihan ini meliputi isyarat untuk menghentikan kendaraan, memperlambat, hingga meningkatkan kecepatan secara aman.
Praktik langsung dilakukan di bawah pendampingan petugas untuk memastikan pelajar benar-benar memahami teknik tersebut.
Selain keterampilan teknis, pembekalan ini juga bertujuan menumbuhkan kesadaran sebagai generasi pelopor keselamatan berlalu lintas. Dengan cara ini, pelajar tidak hanya menjadi pengguna jalan yang disiplin tetapi juga dapat memberikan teladan positif bagi masyarakat.
“Harapan kami, para pelajar ini dapat menjadi kader tertib berlalu lintas yang berkontribusi dalam menciptakan kondisi lalu lintas yang kondusif. Kami ingin mereka menjadikan tertib berlalu lintas sebagai budaya sehari-hari,” tambah AKP Agus.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pihak sekolah, yang menyatakan bahwa pelatihan semacam ini sangat bermanfaat dalam membangun karakter siswa.
Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan kesadaran keselamatan berlalu lintas dapat ditanamkan sejak dini sebagai bentuk kontribusi terhadap peradaban bangsa.
