blank

Satlantas Polres Trenggalek Pasang Baliho Imbauan Keselamatan Lalu lintas

Photo of author

By Redaksi

Networkpedia.id – Menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2025, Polres Trenggalek mulai melakukan berbagai langkah preemtif dan preventif untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah pemasangan baliho imbauan keselamatan di sejumlah titik strategis.

Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Agus Prayitno, mengungkapkan bahwa pemasangan baliho dilakukan di sepanjang jalan nasional yang menghubungkan antarkabupaten.

Fokus utama pemasangan berada di titik-titik rawan kecelakaan atau blackspot serta daerah yang kerap terjadi kemacetan atau troublespot.

“Iya, betul. Hari ini kami mulai memasang beberapa baliho di ruas jalan nasional, terutama di titik-titik rawan kecelakaan,” ujar AKP Agus, Sabtu (22/3/2025).

Baliho yang dipasang tidak hanya berisi imbauan untuk tertib berlalu lintas, tetapi juga memberikan edukasi mengenai keselamatan berkendara, terutama bagi pemudik.

Beberapa pesan yang disampaikan antara lain pentingnya berdoa sebelum berkendara, melakukan pengecekan kendaraan sebelum berangkat, serta mematuhi rambu lalu lintas guna menghindari kecelakaan.

“Kurang lebih ada 20 titik pemasangan, mulai dari ruas jalan Trenggalek-Tulungagung hingga perbatasan Ponorogo,” tambahnya.

Selain pemasangan baliho, Polres Trenggalek juga melakukan sosialisasi melalui berbagai media serta tatap muka langsung dengan kelompok masyarakat rentan.

Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan lalu lintas selama periode mudik.

AKP Agus menegaskan bahwa Operasi Ketupat Semeru 2025 tidak hanya berfokus pada pengamanan arus mudik, tetapi juga bertujuan untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).

Selain itu, operasi ini juga diharapkan dapat menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, termasuk fatalitas korban.

Sebagai informasi, Operasi Ketupat Semeru 2025 akan digelar selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Polres Trenggalek akan mengerahkan 316 personel gabungan dari berbagai instansi untuk mendukung kelancaran operasi ini.

Selain itu, tiga pos pengamanan juga akan didirikan, yakni Pos Pelayanan Agropark, Pos Pengamanan Durenan, dan Pos Pengamanan Watulimo.

Berita Lainnya