Networkpedia.id – Tahun ajaran baru 2025/2026 menjadi tantangan tersendiri bagi SD Negeri 1 Kendalrejo, Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek. Pada hari pertama masuk sekolah, Senin (14/7/2025), sekolah ini hanya menerima satu murid baru.
Kondisi ini disebabkan minimnya lulusan taman kanak-kanak (TK) di wilayah sekitar, serta banyaknya lembaga pendidikan setingkat SD yang menjadi pesaing.
Meski demikian, pihak sekolah tetap melaksanakan kegiatan belajar mengajar seperti biasa. Guru juga menjalankan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk murid tunggal tersebut.
Salah satu guru SD Negeri 1 Kendalrejo, Mita Purwanti, mengungkapkan bahwa rendahnya jumlah pendaftar sudah terjadi beberapa tahun terakhir. Setiap tahun, sekolah ini rata-rata hanya menerima satu hingga sebelas murid baru.
“Faktor yang mempengaruhi di antaranya adalah lulusan TK yang sedikit serta banyaknya pilihan lembaga pendidikan di sekitar sekolah,” jelas Mita.
Meski hanya memiliki satu murid baru, pihak sekolah berkomitmen memberikan pengajaran maksimal.
Guru akan melakukan komunikasi intensif dengan murid maupun orang tua agar proses belajar tetap berjalan optimal.
Sementara itu, murid baru tersebut mengaku cukup nyaman dan berani mengikuti kegiatan pembelajaran meskipun tidak ada teman sekelas lainnya.
Kepala SD Negeri 1 Kendalrejo, Didin Luskha, menyampaikan bahwa pihak sekolah akan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan. Tujuannya, agar ke depannya bisa menarik minat masyarakat untuk menyekolahkan anak mereka di sekolah negeri tersebut.
“Kami akan tetap berusaha memperbaiki kualitas pendidikan, supaya masyarakat yakin dan mau memilih SD Negeri 1 Kendalrejo sebagai tempat belajar anak-anak mereka,” tutur Didin.
Fenomena minimnya jumlah murid baru di beberapa SD negeri memang menjadi perhatian di beberapa wilayah, terutama di daerah dengan angka kelahiran rendah dan semakin banyaknya pilihan sekolah swasta maupun madrasah.
Dengan berbagai upaya perbaikan kualitas, SD Negeri 1 Kendalrejo berharap dapat meningkatkan jumlah siswa baru pada tahun-tahun mendatang dan tetap menjadi salah satu lembaga pendidikan yang dipercaya masyarakat.
